Sistem jaringan
11. Mengenal
TCP/IP
Bila dua
computer atau lebih dihubungkan sehingga membentuk sebuah jaringan, berarti
telah terjadi komunikasi antar peralatan dalam computer itu. Aturan dalam
jaringan disebut protocol. Salah satu protocol standar yaitu TCP/IP. Jaringan
disini dapat berupan LAN,WAN, dan internet.
22. Mengenal IP
Address
IP Address
adalah sekumpulan bilangan biner 32 bit dan dipisahkan dengan tanda titik.
Biner
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
255
|
Desimal
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
33. Kelas IP
Address
Nilai
minimum setiap bit (octat) adalah 255, artinya bila kita hitung jumlah alamat
IP yang ada adalah 255x255x255x255=4.228.250.625
Tabel
Kelas IP Address
|
Kelas
|
Rentang
IP Address
|
Format
Penulisan
|
A
|
1-126
|
1.0.0.0
s/d 126.255.255.255
|
B
|
128-191
|
128.0.0.0
s/d 191.255.255.255
|
C
|
192-223
|
192.0.0.0
s/d 233.255.255.255
|
D
|
224-239
|
224.0.0.0
s/d 239.255.255.255
|
E
|
240-255
|
240.0.0.0
s/d 254.255.255.255
|
Octat-octat
pada IP Address sebenarnya dibagi dua yaitu:
-
Network ID yang menunjukan identitas/alamat jaringan
-
Host ID mengacu pada nomor computer yang terhubung ke
jaringan
44. Private IP
Address
Merupakan
nomor IP Address yang hanya digunakan untuk sendiri dan idak berlaku ketika
terhubung ke internet
Kelas
|
Range
Private IP Address
|
A
|
10.0.0.0
s/d 10.255.255.255
|
B
|
172.16.0.0
s/d 172.31.255.255
|
C
|
192.168.0.0
s/d 192.168.255.255
|
55. Subnet Mask
Agar suatu
jaringan mengetahui kelas mana yang dipakai serta untuk menentukan apakah suatu
alamat IP termasuk kedalam suatu jaringan, maka digunakan subnet mask
Kelas
|
Subnet
Mask
|
Daftar
biner
|
A
|
255.0.0.0
|
IIIIIIII.00000000.00000000.00000000
|
B
|
255.255.0.0
|
IIIIIIII.IIIIIIII.00000000.00000000
|
C
|
255.255.255.0
|
IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.00000000
|
66. Broadcast
Address
Setiap
paket yang akan dikirimkan selalu mengandung Header yang berisi informasi IP
Address dari Host/computer tersebut
Disinilah
diperlukan suatu alamat yang bertugas meneruskan informasi ke seluruh anggota
jaringan, alamt ini disebut sebagai alamat broadcast.
77. Subnetting
Adalah
teknik memecahkan suatu jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil dengan
mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan network ID baru.
Tujuan
subnetting
Pertama,
menentukan jumlah subnet (sub jaringan ) baru yang terbentuk. Gunakan rumus
2n-2, dengan n adalah jumlah bit 1 pada host ID yang telah dimodifikasi
(11000000), maka didapatkan 2pangkat 2-2= 2. Jadi IP : 192.168.0.0 setelah
dilakukan subnetting didapatkan 2 subnet baru.
Kedua,
menentukan jumlah host per subnet (per sub jaringan) gunakan rumus 2h-2, dengan
h adalah jumlah bit 0 pada host ID (11000000), maka didapatkan 2pangkat6-2=62
per host subnet.
Atau dengan
kata lain dari dua kelompok sub jaringan yang ada, masing-masing sub jaringan
dapat menampung 62 komputer dengan alamat IP yang berbeda.
Perhatian,
karena pada contoh ini kita mengguanakan kelas C, jadi penghitung bit 0 hanya
dilakukan pada oktat ke 4 saja. Untuk kelas A berarti anda harus menghitungnya
mulai dari oktat 2, 3, dan 4 serta kelas B mulai dari oktat ke 3 dan 4 selama
oktat-oktat tersebut tidak bernilai 1.
Ketiga, menentukan blok subnet dan
rentang IP address. Blok subnet diperoleh dengan cara mengurangi 256
(2 pangkat
8) dengan angka dibelakang subnet mask yang telah dimodifikasi, 256-192=64,
setelah itu dijumlahkan angka hasil pengurangan ini sampai sama dengan angka dibelakang
subnet mask sehingga didapat 64+64=128, 128+64=192. Jadi kelompok IP address
yang dapat diterapkan pada dua sub jaringan baru tersebut adalah kelipatan 64.
192.168.10.64
s/d 192.168.10.127
|
Subnet ke
1
|
192.168.10.128
s/d 192.168.10.191
|
Subnet ke
2
|
Keempat,
menentukan IP address yang bisa digunakan
Dari semua
rentang IP address pada masing-masing subnet diatas tidak semuanya dapat
digunakan sebagai alamat IP seebuah host; selengkapnya:
Sub jaringan ke 1 (subnet 1)
|
Sub jaringan ke 2 (subnet 1)
|
Alamat subnet : 192.168.10.64
|
Alamat subnet : 192.168.10.128
|
Alamt host pertama : 192.168.10.65
|
Alamt host pertama : 192.168.10.129
|
Alamat host terakhir : 192.168.10.126
|
Alamat host terakhir : 192.168.10.190
|
Alamat Broadcast : 192.168.10.127
|
Alamat Broadcast : 192.168.10.191
|
Alamat IP
address yang bisa digunakan adalah mulai dari alamat host pertama sampai dengan
alamat host terakhir pada masing-masing subnet.
Alasan
subnetting:
1. Mengurangi
kepadatan lalu lintas data
2. Meningkatkan
unjuk kerja jaringan
3. Penyederhanaan
dalam pengelolaan.